Pimpinan Komisi II DPR RI Resmi Ditetapkan, Rifqinizamy: Kami Akan Tancap Gas
Foto bersama usai Pimpinan Komisi II DPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Yoga/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pimpinan Komisi II DPR RI periode 2024-2029 resmi ditetapkan, Kursi ketua Komisi II DPR diduduki oleh Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dari Fraksi Partai NasDem. Usai penyerahan palu sidang oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai simbol penetapan dan penyerahan posisi Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy mengatakan pihaknya akan segera tancap gas untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di Komisi II DPR RI.
”Karena itu kami nanti akan melakukan rapat internal bagaimana bentuk konkret kegiatan pada masing-masing fungsi yang tadi saya sebutkan. Tapi setidaknya yang dalam waktu dekat saya kira Komisi II DPR akan sangat concern Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati/Wali Kota pada 27 November 2024 itu bisa berjalan dengan baik,” kata Rifqinizamy pada Parlementaria usai Penetapan Pimpinan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Legislator Dapil Kalimantan Selatan I ini menjelaskan, pihaknya akan fokus pada hal-hal teknis, dukungan anggaran, dan tindakan memitigasi kecurangan, memitigasi sengketa pemilu termasuk juga memitigasi konflik yang mungkin terjadi antara negara dengan masyarakat dalam konteks Pilkada.
”Minggu depan kita akan memanggil seluruh menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga negara yang menjadi mitra Komisi II DPR RI. Untuk satu, berkenalan. Dan yang kedua, kami ingin mempertanyakan apa yang menjadi roadmap kementerian di bawah menteri-menteri yang baru ini. Dan tentu bagi kami, tidak ada waktu menunggu. Komisi II akan tancap gas untuk melaksanakan berbagai macam hal sesuai dengan tupoksi kami,” pungkasnya.
Diketahui, dalam kesempatan yang sama, ditetapkan juga keempat Wakil Ketua Komisi II DPR RI yakni Aria Bima dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Arse Sadikin dari Fraksi Partai Golkar, dan Bahtra dari Fraksi Partai Gerindra. (we/aha)